Welcome to my site, please enjoy your journey through my writing, mostly about doing adventure around and tips. I'm a female surfer from Indonesia, and currently doing video blogging on Wet Traveler channel. Enjoy!
“Kapal cepat tidak jalan, Kakak. Ferry lambat juga.”
Satu kalimat keluar dari mulut Yos, si hitam manis yang bertugas mengurusi
tamu di penginapan kami, yang berada pada sebuah desa kecil di tepi pantai
Nembrala, Rote.
Saya yang tadi sibuk berkutat dengan handphone, perlahan-lahan
mengangkat kepala. Berharap salah dengar. Berharap saya saja yang kurang
menangkap kalimat singkat yang diucapkan dengan logat Rote yang kental.
Jadi ini 5 favorite destination gw untuk saat ini di Indonesia, berdasarkan keunikan dan alamnya
Maklum yaa kalau banyak yang daerah ‘basah’ soalnya gw susah jauh dari air hehe. Informasi favorite destination in Indonesia yang gw bagikan ini lengkap dengan daya tariknya, informasi akomodasi dan trasnsportasinya.
Nemberala
Heaven on earth, kalau kata para turis selancar yang datang ke pulau Rote. salah satu pantai yang memiliki ombak sempurna bagi para peselancar itu adalah Nemberala. Selain ombaknya, pasir putih dengan jajaran pohon kelapa menambah nilai tambah bagi para pengunjung. Desa ini masih sangat alami, maka jika lokasi liburan yang jauh dari keramaian serta tv menjadi kata yang asing, disinilah tempatnya.
what to do
surfing tentunya, di salah satu lefthander terbaik di Indonesia : besialu point.
Diving. Mereka juga mempunyai beberapa titik penyelaman yang menarik
Cruising along villages dan menemukan pemandangan unik khas Indonesia Timur yang seru.
Sunbathing di hamparan pasir putih bak memiliki pantai pribadi.
what to eat
Nemberala tidak memiliki warung makan layaknya lokasi wisata lain, biasanya para tamu disediakan makan 3 kali sehari di penginapan / resort masing-masing. Tapi ada satu local bakery yang wajib dicoba, karena mereka membuat donat kampung yang lezat.
where to stay
Anugerah surf and dive resort, sebagai satu-satunya resort dengan fasilitas dive operator di Nemberala
www.surfdiverote.com
How to get there
Fast boat
Kupang-Rote setiap senin, kamis, jumat, sabtu, minggu : 08:30 dan 14:00
Kupang-Rote setiap selasa dan rabu : 08:30
Pesawat
Wings Air Kupang-Rote: 15:10
Wings Air Rote-Kupang : 16:05
Banda Neira
Pasir putih di Hatta island
Keindahan alam bawah laut Banda Neira yang terletak di provinsi Maluku ini sudah tak perlu diragukan lagi. Keindahan yang dipadu dengan sejarah panjang perdangan dan perkebunan pala, menghasilkan situs-situs menarik untuk dikunjungi. Diatas semua itu, alam Banda Neira sangat memanjakan mata dan cocok untuk berleha-leha sembari menikmati secangkir kopi pala.
what to do
Diving pastinya, serta berburu foto Hammerhead yang banyak berseliweran di perairannya.
Mengujungi benteng keren di pulau Banda Neira dan sekitarnya
Melihat perkebunan pala yang masih terpelihara baik hingga sekarang
Where to stay
The Nutmeg Tree, jl. Pelabuhan, Desa Nusantara
Facebook : The Nutmeg Tree Banda Neira
Why this place? Love the vibe of herritage / classic so much.
What to eat
Capcay saus Almond
Kue kemiri
Kopi pala
How to get there
Fast boat
Tulehu (Ambon) – Banda Neira every Monday and Friday 08:00 ( 4 hours)
Banda Neira – Tulehu every Tuesday and Saturday 08:00
Alor
Alor semakin dikenal karena site-site penyelamannya yang luar biasa. Bagi pada pecinta binatang macro, fans pelagic seperti hiu, napoleon dan baraccuda, atau hanya penikmat warna karang yang saturasinya kadang seperti tak asli saking terangnya, semua ada disini.
What to do
diving, diving dan diving
ke desa Takpala dan berfoto menggunakan pakaian adat.
mengunjungi pasar tradisional dan mencoba jagung meriam
Tangkahan sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser pastinya menjaga ketat kawasan hutan mereka, dan hal ini jugalah yang menjanjikan petualangan tiada henti di kawasan Tangkahan sendiri.
What to do
Trekking naik gajah melintasi sungai dan hutan
Menginap di Goa Kambing yang meskipun terletak di tengah hutan tapi memiliki fasilitas bak hotel berbintang dengan kasur tiup, kelambu untuk menjaga kenyamanan tamu, tirai air alami serta kamar mandi dengan sumber air langsung dari tanah. Sangat menyegarkan.
Tubing di sungai batang dan mampir ke setiap air terjun yang dilewati.
Where to stay
How to get there
Mobil sewa dari Medan yang berjarak 3 jam perjalanan.
Tanjung Puting
Orangutan merupakan salah empat dari kera besar yang dilindungi di dunia, dan keberadaannya hanya ada di Borneo. Tanjung Puting merupakan salah satu lokasi terbaik untuk mengunjungi Orangutan di alamnya.
What to do
Mengunjungi Orangutan
Bird watching
Menikmati suasana hutan
Where to stay
Klotok atau kapal kayu besar adalah akomodasi terbaik saat berada di Tanjung Putting. Sensasi menginap di sungai dikelilingi hutan hujan tropis tak akan bisa tergantingan dengan kemewahan apapun.
Kontak klotok : Yomie 081316083838
How to get there
Fly to Pangakalan Bun dan gunakan taxi bandara untuk mencapai dermaga.
Semoga info-infonya berguna yaa 🙂
Artikel ini gw tulis untuk majalah Cleo edisi Juli 2016.
Serius namanya Asu? Percayalah.. namanya memang Asu.
Selain durian, pulau Asu ini memang paling banyak disebut-sebut oleh warga penghuni Instagram and the gank. Pulau yang indah dan natural dengan pasir putih. Beruntung hari berikutnya kami berkesempatan untuk menyeberang ke Asu.
Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang itu sekitar 2 jam. Tapi semua tergantung cuaca dan jenis transportasi yang digunakan. Kami semua kebagian speed boat saat itu. Tak lama setelah melempar sauh, boat mulai diterjang gelombang yang lumayan besar. Gimana nggak, beberapa host yang sibuk suting di depan boat basah kuyub terkena terjangan air mendadak. Oke, waktunya masuk anak-anak!
Tapi masalahnya, berdiam diri di dalam boat-pun semakin membuat mual karena terjangan gelombang tanpa henti. Nah, ini dia tips agar tidak mabuk laut :
pindah ke bagian belakang boat yang terbuka, layangkan pandangan sejauh mungkin dan rasakan udara laut yang segar menerpa wajamu.
Yes, it’s the best place to avoid sea sick *LemparPoniGue yakin ni Atre berusaha keras nahan mabuk laut 😀
Pulau Asu ini merupakan salah satu pulau andalan yang ada di kecamatan kepulauan Hinoko, Nias Barat. Dan reputasi itu langsung terbukti saat kami menginjakkan kaki. Pasir putih meliuk-liuk mengikuti garis pantainya, dinaungi pohon-pohon kelapa, diselingi batu-batu karang yang menambah kesan artistic untuk difoto.
Yes. Welcome to Asu island!
Selain untuk berselancar, pulau Asu ini juga seru untuk leyeh-leyeh. Trekking menjelajah pulau dan yoga bisa menjadi alternative kegiatan yang menyenangkan. Oya, kalau mau lihat Marshall yoga ditemani gw dan Atre, jangan lupa cek video di bawah yaaa 😀
Selanjutnya lebih baik foto-foto yang berbicara.
feels like a private island!
Selain sight seeing untuk nikmatin pantai pulau Asu yang indah, ada cara lain ternyata… YOGA! Nah, kebayang nggak tuh yoga di tepi pantai super sepi, bisa menghirup udara laut yang segar sembari merasakan belaian angin sepoi-sepoi di kulit. Masalahnya, Marshall rupanya punya gerakan sendiri untuk yoga, cek deh foto-foto ini 😀
Marshall ngarang gerakan niiih 😀Kebayang ga harus on cam dengan gerakan kayak gitu hehehe
4th stop : Musium Pusaka Nias
Penasaran dengan sejarah Nias yang unik? Pengen tau kenapa ada lompat batu di Nias? Ini dia tempatnya. Disini kita bisa mendapatkan informasi lengkap dari guide professional.
Rupanya ritual lompat batu Nias itu dulunya ada di seluruh pulau, tidak hanya terdapat di bagian selatan seperti yang ada saat ini. Lompat batu berfungsi sebagai tanda seseorang dapat maju perang untuk membela kampungnya karena pada saat itu kampung-kampung di Nias memliki pagar pelindung setinggi 2 meter, seukuran batu yang mereka lompati sekarang.
Upeti kepala manusia juga merupakan syarat seseorang dapat menikah, mirip budaya yang ada di kalangan suku Dayak jaman dahulu. Maka tak heran kalau rumah-rumah jaman dulu dihiasi kepala manusia selain kepala binatang buruan.
5th stop : Durian!
Ini dia favorit gw selain ombak! Durian! Akhirnya kesampaian juga mencoba durian Nias yang terkenal itu.. dalam kondisi matang hhehehehe. Saat itu memang belum musim durian, maka agak jarang ditemukan dan harganya lebih tinggi. Untuk masalah harga, silakan dipergunakan keahlian menawar masing-masing, meskipun menurut gw sih nggak perlu ditawar lagi, soanya cukup murah dibandingkan setelah sampai di Medan.
Daging buahnya yang lembut langsung lumer di mulut, membuat gw dan Atre nggak hentinya-hentinya saling melempar senyum bahagia. Satu buah kami habiskan susah payah karena langsung disambung setelah makan siang, semetara ada satu kepala lagi menanti. Ah, andai waktu kami masih panjang di Nias, pasti akan banyak petualangan seru yang bisa dijalani. Ya’ahowwu!
Notes
Untuk yang penasaran gimana caranya mencapai Nias, nih :
Terbang ke Medan dengan Garuda Indonesia, lanjut menggunakan Garuda Explore ke Bandara Binaka (Gunung Sitoli) yang memiliki 2 kali penerbangan dalam sehari:
06:00 (KNO) – 06:55 (GNS)
12:45 (KNO) – 13:45 (GNS)
All pic by Imandaru Candraningtyas, Aziman Fadhli from Digital Marketing Analyst Garuda Indonesia
Pagi Pagi, program talkshow ringan yang tayang di NET TV ini dipandu oleh Andre Taulany dan Hesti Purwadinata.
Kali ini gue banyak bercerita tentang seluk beluk surfing, trik n tips untuk memulai belajar sampai ke spot surfing favorit di Indonesia sebagai negara yang meiliki ratusan spot surfing berkelas dunia.
Semua ini karena Atre. Iya, Atre penulis dan blogger nyentrik yang menantang host MTMA ( My Trip My Adventure) di #GAExploreNias quiz untuk menutup acara program dengan bahasa NIAS. Kebayang ga sih susahnya? Hmmm.. lebih susah mana dengan ditantang ngerayu cewe pakai bahasa Nias? #eh
Ceritanya ketemu Marshall di bandara, sama-sama mau ke Nias Maafkan kelakuan 😀Nias itu selain terkenal dengan ombaknya, ternyata menyimpan banyak sekali keunikan, termasuk masalah bahasa tadi. Udah tau belum kalau ternyata bahasa Nias itu TIDAK ADA yang dihadiri dengan KONSONAN? Semua berakhir dengan huruf vokal. Makanya, gw penasaran banget liat Marshall Sastra(host MTMA yang sial ketiban tantangan Atre) untuk ngafalin beberapa kalimat berbahasa Nias.
Dan gw? Well, karena urusannya nggak jauh-jauh dari surfing, maka gw ‘terpaksa’ harus ikut untuk surfing di Nias #nyebelin. Karena kebutuhan suting juga, gw HARUS duduk disebelah Marshall (dilarang sirik, maksudnya jangan sirik ama Marshall-nya). Dan karena kita pakai Garuda, penerbangan 2 jam jadi nggak terasa dengan adanya inflight entertainment di masing-masing kursi. Jadi barter deh, Marshall nonton Wet Traveler dan gw nonton MTMA yang emang udah masuk inflight entertainment. Keren-keren ya acaranya #tsah.
Sejak pertama posting trip #GAExploreNias dan #AyoLiburan ini, pasti ada aja yang komen tentang durian. Bikin penasaran, seenak apa sih duriannya? Bahkan katanya warga asli sini memakannya dalam keadaan mentah? What?! Dan konon durian-durian lezat di Medan juga berasal dari Nias loh.
Tapi karena kami harus meluncur ke daerah teluk dalam, berburu durian untuk sementara harus dikesampingkan dulu. Ini saatnya surfing!
Semenjak tsunami dekade silam, ombak Sorake mengalami perubahan. Karang yang berada di dasar terdorong naik, sehingga ombak Sorake semakin mudah pecah tidak lagi membutuhkan gelombang super besar untuk menghasilkan gulungan yang sexy yang digemari para peselancar.
Termasuk 10 ombak terbaik di Indonesia versi majalah Tracks, Nias memang cukup konsisten dan digemari baik peselancar professional maupun pemula. Ombak kanan ini bisa menjadi sangat ramai pada saat high season yang jatuh pada tengah tahun, atau kapanpun saat ombak besar datang.
Ini adegan WAJIB! coba tebak kita lagi bilang apa? 😀 yang mau liat videonya bisa klik disini, atau scroll aja sampai bawah yaa.. Full squad!! Atre – gue -Marshall – SaliniBerselancar disini selalu membuat gw sport jantung, apalagi saat ukurannya membesar. Tapi sensasi saat berhasil mengendarai ombaknya benar-benar luar biasa. Bentuknya yang sempurna bak jalan tol mulus tanpa halangan. Besar dan mulus. Aku jatuh cinta.
Namun saat terjebak di dalam ‘impact zone’, ya siap-siap masuk ke gulungan mesin cuci. Meskipun gulungannya cukup keras, ombak Sorake ini termasuk aman karena dalam, jadi tidak akan tergores karang saat tergulung.
Spotted! Atre santai-santai di pantai sambil foto-foto ..Grrrrrr2nd stop : Lagundri
Nah, bagi yang ingin belajar surfing, disinilah tempatnya. Letaknya tidak jauh dari pantai Sorake, pantai Lagundri ini memiliki dasar pasir yang pastinya aman untuk belajar. Lokasibya terletak di depan sungai, maka tak heran airnya sedikit berwarna coklat, tak sejernih Sorake. Namun sungai itu juga yang menyebabkan pendangkalan di depannya dan ombak yang sesuai untuk surfing bisa terbentuk konsisten.
Dan disini juga akhirnya Marshall sukses berdiri, bahkan dengan paddle sendiri, meskipun harus bersaing dengan bocah-bocah local. Well, sepertinya memang gimana gurunya ya? Buktinya waktu diajari David (keterlaluan kalau nggak tau David), nyungsep melulu katanya 😀
Kira-kira Marshall bakal bisa berdiri ga? kalo penasaran scroll ke bawah tonton videonya
Next stop ngapain lagi? Cek part 2 nanti yaaa
Notes
Untuk yang penasaran gimana caranya mencapai Nias, nih :
Terbang ke Medan dengan Garuda Indonesia, lanjut menggunakan Garuda Explore ke Bandara Binaka (Gunung Sitoli) yang memiliki 2 kali penerbangan dalam sehari: